بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Tempat Lahir Syaikh Utsman
Muk’id adalah kampung yang terletak di daerah ‘Utmah di
negeri Yaman. Pada tahun 1383 H bertepatan dengan tahun 1963 M, terlahirlah di
kampung ini seorang ulama Yaman yang bernama Syaikh Utsman bin Abdillah
bin Ahmad bin Muhammad as-Salimy al-’Utmy. Beliau lahir ditengah keluarga yang
cinta pada ilmu agama. Diantara keutamaan yang Allah berikan kepada keluarga
beliau, Allah menjadikan sekitar 30 saudara beliau sebagai penghafal al-qur’an.
Perjalanan Menuntut Ilmu
Setelah menyelesaikan masa pendidikan di sekolah dasar,
beberapa saudara Syaikh Utsman menganjurkan agar beliau menuntut ilmu agama di
Darul Hadits Dammaj, Yaman. Pondok pesantren Ahlus Sunnah pertama kali di
Yaman, yang didirikan dan diasuh oleh Muhaddits Yaman (Ahlu Haditsnya Yaman),
Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy rahimahullah.
Beliau
telah membaca dan mempelajari beberapa kitab kepada Syaikh Muqbil rahimahullah.
Diantara kitab tersebut adalah :
- Kitab Shohih Bukhori
- Kitab Shohih Muslim
- Tafsir Ibnu Katsir
- Shohih Musnad
- Al-Jami’ Shohih
- Ahadits Mu’allah Dhohiruha Shihhah
- Mustadrok Hakim
- As-Shorim Mankiy
- Syarah Ibnu Aqil
- Fathul Mughits
Selain Syaikh Muqbil rahimahullah, beliau juga pernah
belajar kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Wushobiy hafidhohullah.
Beliau telah menyelesaikan beberapa kitab dihadapan Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab Al-Wushoby hafidhohullah, diantaranya adalah kitab Risalah fi
ushul fiqh karya Imam Syafi’i.
Dan
pernah mempelajari kitab Syarah Qotrun Nada dan Syarah Ibnu ‘Aqil
kepada Syaikh Abdul Mushowwir bin Muhammad bin Gholib Al-Arumy Al-Ba’dany rahimahullah.
Karya Tulis Syaikh Utsman
Syaikh
Utsman hafidhohullah mempunyai beberapa hasil karya tulis, diantaranya :
- Tahqiq (penelitian) Kitab Tauhid karya Ibnu Mandah.
- Tahqiq sebagian Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Beliau termasuk orang yang membantu Syaikh Muqbil rahimahullah dalam mentahqiq kitab ini.
- Tahqiq kitab faiqul kisa’ karya Imam Syaukaniy.
- Kitab Ghoyatul Ma’mul syarah kitab shohih musnad min asbabil nuzul.
- Al-misk wa raoihan, kumpulan hadits-hadits yang dishohihkan dua Imam Ahlul Hadits zaman ini, Syaikh Al-Albaniy dan Syaikh Muqbil Al-Wadi’iy.
- Syarah Al-Jami’ Shohih, Insya Allah kitab ini akan dicetak dalam waktu dekat.
- Kitab kecil yang berjudul “asbabul ghola war roho“
- Kitab kecil yang berjudul “al-barqu war riihu wal mathor“
- Kitab Tarbiyatul Aulad
Setelah belajar di Darul Hadits Dammaj, beliau melanjutkan
dengan berdakwah di tempat kelahiran beliau. Sekitar 10 tahun beliau berdakwah
dikampung halamannya. Kemudian pada tahun 1428 H, beliau menetap dan
melanjutkan dakwahnya di Darul Hadits Dzamar, Yaman.
Pujian sebagian ulama
Berkata Syaikh Muqbil rahimahullah, “Utsman adalah
seorang syaikh yang berbudi baik, wara’, zuhud dan bertakwa. Akh (saudara)
Utsman -semoga Allah menjaganya-, dalam waktu yang singkat, Allah telah
memberikan barakah pada da’wahnya. Sehingga para masyarakat dapat menerima
dakwah beliau.
Dalam
muqoddimah kitab tanwirudh dhulumat bikasyfi mafasid wa syubuhatil
intikhobat karya Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam, berkata Syaikh
Muqbil dalam muqoddimah kitab tersebut, “Dan diantara ulama ahlus sunnah yang
memiliki budi pekerti, sezaman dengan kita dan berdiri menghadapi orang-orang
sesat adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany, Syaikh Abdul Aziz bin Baz,
Syaikh Robi’ bin Hadi dan yang lainnya. Adapun yang di Yaman adalah Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab al-Wushoby, Syaikh Abdul Aziz al-Buro’i, Syaikh
Abdullah bin Utsman ad-Dzamary, Syaikh Utsman bin Abdillah al-Utmy as-Salimy,
Syaikh Yahya al-Hajury, Syaikh Ahmad bin Sa’id al-Hujary dan Syaikh Abdur Roqib
al-Ibby”.
Beliau
juga berkata sebagaimana dalam kitab biografi Syaikh Muqbil, “Utsman bin
Abdillah Abu Abdillah as-Salimy al-Utmy termasuk salah seorang yang nampak
keilmuannya dikalangan teman-temannya. Dan beliau yang menggantikan saya untuk
mengajar ketika saya tidak bisa hadir atau sakit……”.
( dinukil dari http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=24467
)
Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab pernah ditanya, “apakah anda menasehatkan agar
mengambil ilmu dari Syaikh Utsman as-Salimy?”
Beliau
menjawab, “Ya, beliau termasuk ulama ahlus sunnah. Beliau memiliki/mengasuh
pesantren dan para penuntut ilmu di kota Dzamar. Dan memiliki karya tulis yang
bagus –semoga Allah membalasnya dengan kebaikan -, beliau berdakwah, mengajar
dan menulis karya tulis. Wabillahi taufiq“.
(diringkas dari sebuah tulisan yang berjudul “tarjamah
fadhilatus syaikh utsman as-salimy”, tulisan ini dapat didownload di website ulama
yaman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar